Jumat, 27 Desember 2013

MENGHITUNG MEDIAN

Median (Me) adalah nilai data yang terletak di tengah setelah data itu disusun menurut urutan nilainya sehingga membagi dua data sama besar. Dengan Median (Me), maka 50% dari banyak data nilainya paling tinggi sama dengan Me, dan 50% dari banyak data nilainya paling rendah sama dengan Median. Pengukuran median identik dengan pengkuran kuartil ke-2 (Q2).

Menentukan median dari data tunggal yang tersebar adalah nilai data yang terletak di tengah-tengah jika banyak data ganjil. Ada pun jika banyak data genap, maka median diambil dari rata-rata hitung dua data yang terletak di tengah. Secara matematis dirumuskan sebagai berikut :



 

Contoh:
Dari lima kali kuiz statistika, seorang mahasiswa memperoleh nilai 82, 93, 86, 92, dan 79. Tentukan median dari data tersebut!

jawab: Setelah data disusun dari yang terkecil sampai terbesar, diperoleh  79, 82, 86, 92, 93 dengan n = 5 (ganjil)
Maka mediannya adalah nilai ke 1/2(5 + 1) = 3, yaitu nilai yang ada pada urutan ke-3 yaitu 86.

Contoh:
Kadar nikotin yang berasal dari sebuah contoh acak enam batang rokok cap tertentu adalah 2.3, 2.7, 2.5, 2.9, 3.1, dan 1.9 miligram. Tentukan mediannya!

jawab: Setelah data disusun dari yang terkecil sampai terbesar, maka diperoleh 1.9, 2.3, 2.5, 2.7, 2.9, 3.1 dengan n = 6 (genap)
Maka mediannya adalah rata-rata dari data ke-6/2 dan data ke (6/2) + 1, yaitu rata-rata data ke-3 (2.5) dan ke-4 (2.7). Sehingga diperoleh mediannya adalah 2.6.



Untuk menentukan Median data yang disajikan dalam Tabel Distribusi Frekuensi, digunakan rumus :



 

Me = Median
Bb = Batas Bawah kelas median
n = Banyaknya data
Fk = Frekuensi kumulatif sebelum kelas median
f = Frekuensi kelas median
p = panjang kelas


Contoh  Tabel berikut ini adalah nilai ujian statistik 60 mahasiswa yang sudah disusun dalam tabel frekuensi. 

Kelas ke- Nilai Ujian fi
1 40 - 44 3
2 45 - 49 6
3 50 - 54 14
4 55 - 59 10
5 60 - 64 18
6 65 - 69 7
7 70 - 74 2

Jumlah 60

Jawab :

Karena n = 60, maka kelas median adalah  yang memuat datum ke-30, yaitu kelas 55 – 59. maka diperoleh :
bb = 54,5
fk = 3 + 6 + 14 = 23
f   = 10
p  = 5
 



    

    

    

   



Catatan:   

Pendekatan perhitungan nilai median dengan menggunakan distribusi frekuensi kurang akurat dibandingkan dengan cara perhitungan rata-rata hitung dengan menggunakan data aktualnya. Pendekatan ini seharusnya hanya digunakan apabila tidak memungkinkan untuk menghitung nilai rata-rata hitung dari sumber data aslinya.

Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar