Senin, 21 Oktober 2013

CARA MEMBUAT TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI

Langkah-langkah dalam menyusun tabel distribusi frekuensi:
  • Urutkan data, biasanya diurutkan dari nilai yang paling kecil
    • Tujuannya agar range data diketahui dan mempermudah penghitungan frekuensi tiap kelas!
  • Tentukan range (rentang atau jangkauan)
    • Range = nilai maksimum – nilai minimum
  • Tentukan banyak kelas yang diinginkan. Jangan terlalu banyak/sedikit, berkisar antara 5 dan 20, tergantung dari banyak dan sebaran datanya.
    • Aturan Sturges:
    • Banyak kelas = 1 + 3.3 log n, dimana n = banyaknya data
  • Tentukan panjang/lebar kelas interval (p)
    • Panjang kelas (p) = [rentang]/[banyak kelas]
  • Tentukan nilai ujung bawah kelas interval pertama
Pada saat menyusun TDF, pastikan bahwa kelas tidak tumpang tindih sehingga setiap nilai-nilai pengamatan harus masuk tepat ke dalam satu kelas. Pastikan juga bahwa tidak akan ada data pengamatan yang tertinggal (tidak dapat dimasukkan ke dalam kelas tertentu). Cobalah untuk menggunakan lebar yang sama untuk semua kelas, meskipun kadang-kadang tidak mungkin untuk menghindari interval terbuka, seperti ” ≥ 91 ” (91 atau lebih). Mungkin juga ada kelas tertentu dengan frekuensi nol.

Contoh:

Kita gunakan prosedur di atas untuk menyusun tabel distribusi frekuensi nilai ujian mahasiswa (Tabel 1).

Berikut adalah nilai ujian yang sudah diurutkan:

 35  38  43  48  49  51  56  59  60  60
 61  63  63  63  65  66  67  67  68  70
 70  70  70  71  71  71  72  72  72  73
 73  74  74  74  74  75  75  76  76  77
 78  79  79  80  80  80  80  81  81  81
 82  82  83  83  83  84  85  86  86  87
 88  88  88  88  89  90  90  90  91  91
 91  92  92  93  93  93  95  97  98  99

 2. Range:
    [nilai tertinggi – nilai terendah] = 99 – 35 = 64

 3. Banyak Kelas:
    Tentukan banyak kelas yang diinginkan.
    Apabila kita lihat nilai Range = 64, mungkin banyak kelas
    sekitar 6 atau 7.
    Sebagai latihan, kita gunakan aturan Sturges.
    banyak kelas = 1 + 3.3 x log(n)
                 = 1 + 3.3 x log(80)
                 = 7.28 ≈ 7*
 
 4. Panjang Kelas:
    Panjang Kelas = [range]/[banyak kelas]
                  = 64/7
                  = 9.14 ≈ 10*

 5. Tentukan nilai batas bawah kelas pada kelas pertama.
    Nilai ujian terkecil = 35
    Penentuan nilai batas bawah kelas bebas saja,
    asalkan nilai terkecil masih masuk ke dalam kelas tersebut.
    Misalkan: apabila nilai batas bawah yang kita pilih adalah 26,
    maka interval kelas pertama: 26 – 35, nilai 35 tepat jatuh
    di batas atas kelas ke-1. Namun apabila kita pilih
    nilai batas bawah kelas 20 atau 25, jelas nilai terkecil, 35,
    tidak akan masuk ke dalam kelas tersebut.
    Namun untuk kemudahan dalam penyusunan dan pembacaan TDF,
    tentunya juga untuk keindahan, he2.. lebih baik kita memilih
    batas bawah 30 atau 31.  Ok, saya tertarik dengan angka 31,
    sehingga batas bawahnya adalah 31.

 Dari prosedur di atas, kita dapat info sebagai berikut:
 Banyak kelas       : 7
 Panjang kelas      : 10
 Batas bawah kelas  : 31
 Selanjutnya kita susun TDF:
 Form TDF:
 ------------------------------------------------------------
  Kelas ke- | Nilai Ujian | Batas Kelas | Turus | Frekuensi
 ------------------------------------------------------------
      1        31 -
      2        41 -
      3        51 -
      :        :  -
      6        81 -
      7        91 -
 ------------------------------------------------------------
   Jumlah
 ------------------------------------------------------------
 
Tabel berikut merupakan tabel yang sudah dilengkapi
 

Kelas ke- Nilai Ujian Batas Kelas Frekuensi
(fi)
1 31 – 40 30.5 – 40.5 2
2 41 – 50 40.5 – 50.5 3
3 51 – 60 50.5 – 60.5 5
4 61 – 70 60.5 – 70.5 13
5 71 – 80 70.5 – 80.5 24
6 81 – 90 80.5 – 90.5 21
7 91 – 100 90.5 – 100.5 12

Jumlah
80
 
atau dalam bentuk yang lebih ringkas:
 

Kelas ke- Nilai Ujian Frekuensi
(fi)
1 31 – 40 2
2 41 – 50 3
3 51 – 60 5
4 61 – 70 13
5 71 – 80 24
6 81 – 90 21
7 91 – 100 12

Jumlah 80

*(Pembulatan ini tidak menggunakan aturan pembulatan yang telah disampaikan sebelumnya. karena khusus dalam kasus ini, beberapa sumber  menyarankan agar pembulatan yang digunakan adalah pembulatan ke atas.  Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terdapat data yang tidak termuat   dalam Tabel Distribusi Frekuensi)

sumber

Artikel Terkait:

51 komentar:

terimakasih gan,artikelx sangat mmbantu

terima kasih banyak gan atas ilmu nya...

kurang paham kenapa batas kelas bisa jadi 30.5 dst? mohon penjelasannya :D Terimakasih~

sama masih kurang paham knpa? batas kelas bisa jadi segitu 30.5? mohon penjelasannya dan terimakasih :P

Batas kelas bawah kurangi 0,5
batas kelas atas tambah 0,5

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Makasih mas. caranya lengkap dan mudah dipahami. lanjutkan!

terima kasih post nya sangat membantu, kebetulan besok senin saya UTS :)
visit back http://mrifqifauzi00.blogspot.co.id/

gan itu intervalnya 9.14 dibuletin jadi 10 knp ga 9? padahal yg mendekati kn 9? maaf masih kurang paham

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

trima kasih jgn bosan2 membantu orang hehe

mas cara nyari frekuensi gmana ya? makasih

Thankyou sayy...membantu banget ini😘😘☺️

Bagi pin bb donk????boleh yaa:))

Angka 30 31 Dari mana dapatnya abanganda

panjang kls nya harusnya 9 gan

Kalo pembulatannya ketas. Kenapa yg banyaknya kelas itu tdk d bulatkan menjadi 8 gan. Knp 7 gan
Sedang intervalya 9.sekian d bulatkan menajdi 10
Tolong balasannya

Mengetahui frekuensinya ngitungnya kek mana min?

Kagak ngerti. Drimna 64 ,emng rumus nye atau ngarang sdri

Trimakasi mas ini sangat membantu

Terimakasih mas, artikel ini sangat membantu saya dalam mengerjakan tugas. ��

Membantu sekali saya uts terbantu , unsa jayaa

wes jelas banget kok, tok cer brow

Trs Bagaimana Cara penyelesaiannya jika nilai tepi batas bawahnya bernilai 0?

Trs Bagaimana Cara penyelesaiannya jika nilai tepi batas bawahnya bernilai 0?

mas cara nyari frekuensinya gimana? masih kurang paham aku

Kalo data nya sama tapi kelas 8 dan panjang 8 itu ga bisa ya, jd dg cara gimna?

Terimakasih sangat bermanfaat

Saya kurang paham min.
1+3.3×log(n)
=1+3.3×log(80)
=7.28=7*
Darimana hasil y 1+3.3=7 dan 80 itu darimana min?.
Sekian&terimakasih.

Dari jumlah banyaknya data

Karena harus bilutkan keatas.karena dihadirkan ada data yng tidak masuk

Cara mengetahui frekuensinya gimana yah ?

Klau banyak data sejumlah 50 itu saya bingung di intervalnya

Cara nyari nya lihat nilai ujian yang muncul berapa disetiap nilai.
Misal nilai ujian siswa 70-80 itu ada 9 siswa, jadi yang 9 ini lah frekuensi nya

Sudah baca materi, tapi msh bingung menentukan batas bawah kelas.harus byk dibimbing lagi nih dan harus byk latihan lagi

Bagaimana menentukan frekuensinya.masih belum paham!

Masih bingung dibagian "Aturan Sturges" itu dapet hasil akhirnya "7" dapet darimana ya?

Saya tidak paham dalam aturan surges 3.3 dari man@?

I Like Your Artcile. This Article is Amazing and Easy Tp Understand visit to know top Instagram Desigining account Click Here

Mau tanya nih bg..Itu yg banyak nya kelas kan 1+3.3xlog n=1+3.3xlog(80)
Pertanyaan saya yg hasilnya 7.28 itu dari mana ya bg?
Makasihh

Iya, knp ga bnyak kelasnya aja yg di buletin ke atas min?

Nah saya juga bingung Dsni

Mantap, terimakasih kak
Artikel ini sangat membantu

Posting Komentar